ShoutMix chat widget

Sabtu, 16 April 2011

6 Cara Makan Yang Sehat

Banyak orang yang tahu tentang gaya hidup sehat. Mereka tahu harus berhenti merokok, harus rutin berolahraga dan lebih banyak tidur yang berkualitas. Namun, seringkali mereka tidak mengerti jenis makanan seperti apa yang harus dimakan dan juga tidak tahu alasan mengapa harus makan dengan aturan tertentu.
Jan de Vries, praktisi pelopor naturopati dari Skotlandia, mengingatkan pentingnya keseimbangan konsumsi makanan dan minuman untuk mencapai kesehatan yang sempurna.
Bertikut 6 aturan makan sehat ala Jan de Vries :
  1. Jalani pola makan berbasis pangan nabati. Buah, sayuran, serealia utuh (whole grains), dan kacang - kacangan harus menjadi basis dari nutrisi harian. Kira - kira 70 % dari asupan makanan harian sebaiknya terdir dari pangan nabati. Selain kandungan seratnya tinggi yang bermanfaat bagi pencernaan, pangan nabati mengandung semua vitamin mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Unutk memaksimalkan manfaatnya, sebaiknya pangan nabati dikonsumsi dalam kondisi segar atau dengan proses pengolahan minimal.
  2. Pangan hewani hanya dikonsumsi seminggu sekali. Konsumsi pangan hewani, terutama daging merah, sebaiknya dibatasi karena mengnadung banyak lemak yang berbahaya bagi kesehatan. Tidak usah takut akan kekurangan protein karena tidak mengkonsumsi daging, karena protein bisa anda peroleh dari pangan nabati seperti kacang - kacangan dan serealia. Sebaliknya konsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti salmon, sarden, dan makarel, karena berperan melindungi dari serangan jantung.
  3. Gunakan lemak yang sehat. Proporsi lemak dalam menu harian sebaiknya tidak lebih dari 20 - 30 %. Sebaiknya hindari lemak hewani dan gunakan lemak nabati tak jenuh (unsaturated fat) seperti minyak zaitun dan kanola yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
  4. Kurangi konsumsi gula dan garam. Jika mampu, hindari konsumsi gula dan garam. Baik dalam bentuk makanan manis, makanan kemasan, maupun penggunaan gula dan garam dalam pengolahan makanan.
  5. Minum banyak air. Minimal 6-8 gelas air sehari akan mencegah anda dari dehidrasi. Selain air, teh yang kaya antioksidan merupkan minuman ideal utnuk diminum setiap hari. Susu fermentasi yang mengandung probiotik seperti yogurt dan kefir juga bisa menjadi pilihan anda utnuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
  6. Harus ada jeda antara waktu makan. Sebaiknya beri jarak +- 5 jam diantara waktu makan. Makanan akan menetap di lambung untuk dicerna dan setelah 4- 5 jam akan meninggalkan lambung. Jika ada makanan baru yang masuk ke lambung sebelum periode ini berakhir, ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, makanan pertama tidak tercerna sempurna dan akan mengalami fermentasi di lamung. Kemungkinan kedua, makanan yang baru masuk tadi tidak akan dicerna oleh lambung dan kedua makanan tadi langsung masuk ke usu halus tanpa tercerna sempurna. Akibatnya, bakteri di usus halus akan memfermentasikan makanan tak tercerna sempurna tadi dan memproduksi gas yang menyebabkan kembung dan rasa tak nyaman di perut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar